- Medan – DNN: Maraknya tingkat kejahatan “begal dan perampokan” di Kota Medan, yang kerap menimpa masyarakat disaat melakukan aktifitas berjualan maupun bekerja. Dan kejadian tersebut mendapat reaksi keras dari berbagai kalangan.
Termasuk reaksi keras yang diungkapkan salah satu Wakil pimpinan DPRD Kota Medan, H Rajuddin Sagala Spd.I,. Menurutnya pihak berwenang harus segera bertindak cepat, untuk mengusut tuntas kasus begal dan perampokan yang marak belakangan ini menimpa masyarakat.
“Kepolisian harus bisa menciptakan rasa aman buat masyarakat, terutama disaat menjalankan tugas sehari-hari mereka dipagi hingga malam hari. Seperti pedagang, karyawan maupun petugas kebersihan,” katanya kepada Delinewstv, Senin (10/1/2022) diruang kerjanya.
Karena, lanjut Politisi Partai PKS Medan ini, kalau rasa takut terus menghantui masyarakat saat beraktivitas, pasti berpengaruh pada tingkat perekonomian masyarakat itu sendiri.
“Untuk itu, pihak kepolisian harus menempatkan personilnya disetiap lokasi yang rawan begal, perampokan ataupun kejahatan lainnya. Tindak tegas dan beri hukuman yang berat kepada pelakunya,” tegas Rajuddin.
Dan yang tak kalah penting, sambungnya lagi, pemerintah juga dipendang perlu untuk mengayomi masyarakatnya. “Lah kalau terjadi kejadian begal dan perampokan itu sampai memakan korban, kan kasihan keluarga yang ditinggalkan,” jelasnya.
Untuk itu, kejadian perampokan dan begal yang dilakukan orang tak dikenal tersebut, menjadi ‘Pekerjaan Rumah’ (PR) bagi pihak kepolisian Provinsi Sumatera Utara, khususnya Polrestabes Medan dan jajaran nya.
“Kita berharap kejadian seperti itu, menjadi yang pertama dan terakhir kalinya di tahun 2022 ini di kota Medan,” pungkas Rajudin.
Reporter: Amsari