Medan – DNN: Ketua DPRD Medan Hasyim SE, meminta Dinas PU Kota Medan segera mengevaluasi rekanan/kontraktor yang tidak dapat menyelesaikan pekerjaan proyek drainase secara tepat waktu.
“Kinerja rekanan yang seperti itu memang harus dievaluasi. Agar kedepannya didalam pengerjaan drainase, pihak ketiga tersebut bisa tepat waktu. Walikota Bobby Nasution harus turun tangan,” ucap Hasyim kepada wartawan di DPRD Medan, Selasa (18/01/22).
Pimpinan Lembaga Legislatif dari Partai PDI Perjuangan ini pun mengkritik, tanah bekas galian parit yang dibiarkan dipinggir jalan, tak hanya berdampak pada kemacatan. Akan tetapi sudah menyusahkan warga beraktifitas, baik saat keluar rumah maupun memasuki rumahnya kembali.
“Ini harus menjadi skala prioritas bagi Walikota Medan Bobby Nasution. Apabila Kadis PU maupun rekanan tak becus bekerja, segera evaluasi. Karena pengangkutan tanah yang berasal dari pengorekan drainase, dirasa sangat lambat,” tandasnya.
Kedepannya, lanjut Hasyim, hal seperti ini harus menjadi perhatian Walikota Medan, dan jangan sampai terulang kembali. “Pilihlah Kadis dan rekanan yang mempunyai dedikasi tinggi didalam bekerja. Agar program penanganan banjir di kota Medan dapat teratasi. Dan bagi masyarakat, jangan lagi membuang sampah ke dalam parit,” pungkasnya.
Reporter: Amsari