Medan – DNN: Masyarakat Kota Medan khususnya wilayah Medan Utara saat ini dapat gembita. Pasalnya Rumah Sakit Medan Labuhan type C milik Pemko Medan dengan 100 tempat tidur akan segera beroperasi
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan dr Taufiq Ririansyah mengaku jika pengoperasian Rumah Sakit (RS) Medan Labuhan direncanakan diatas bulan Juni. Saat ini Pemko Medan sedang merampungkan fisik bangunan berikut struktur organisasi dan tenaga medis.
“Benar ada sedikit keterlambatan pengoperasian RS Medan Labuhan dari target sebelumnya Februari lalu. Itu dikarenakan fisik bangunan yang masih banyak harus dibenahi terutama di lantai 4 dan 5. Kalau ruang rawat dan inap sudah selesai,” ucap Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan dr Taufiq Ririansyah dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di ruang komisi II DPRD Medan, Senin (4/4/2022).
Taufiq menambahkan, saat ini Dinas PKPPR Kota Medan sedang tahap penyelesaian fisik bangunan. “Menurut Kadis PKPPR, Endar Lubis bulan Juni kondisi bangunan sudah rampung maka seteleh itu akan dilaunching,” jelas Taufiq.
Menurut Taufiq, selain bangunan juga masih ada masalah AMDAL. Dimana, dokumen AMDAL ada yang harus dirubah. Untuk kelancaran pengoperasian RS pada bulan Juni mendatang, lanjutnya lagi, saat ini pihaknya telah mengusulkan nama pejabat untuk menduduki struktur organisasi di RS berikut tenaga medis.
“Kita persiapkan 100 tenaga medis untuk tahap awal dan mungkin dibantu tenaga harian lepas,” ujarnya.
Baiknya, tambah Taufiq, untuk pejabat di struktur Rumah Sakit sudah dilantik 2 bulan sebelum dilaunching. Jadi begitu bangunan sudah rampung sudah beroperasi dengan lancar.
‘Begitu juga soal tenaga medis dan alat kesehatan, pihaknya sudah mempersiapkan menunggu bangunan fisik rampung. Sama halnya dengan pihak BPJS sudah dilakukan kordinasi,’ ujarnya.
Masih dalam suasana RDP, sebelumnya pimpinan rapat Wakil Ketua Komisi II DPRD Medan Sudati ST, mempertanyakam keterlambatan pengopersaian Rumah Sakit yang rencana sebelumnya Januari lalu.
“Apa kendalanya, kenapa Rumah Sakit Medan Labuhan belum beroperasi. Masyarakat sangat mendambakan itu, mengingat RS Pirngadi cukup jauh dari Belawan,” tandas Sudari.
Sementara itu, anggota komisi II lainnya, Afif Abdillah juga menyampaikan, agar Dinas Kesehatan Kota Medan fokus untuk segala kelengkapan rumah sakit. “Bila masih ada yang kurang, biar kita dorong diusulkan di Perubahan APBD Kota Medan Tahun 2022,” pungkas Afif Abdillah.
Reporter: Amsari