DNN l Medan – Menjelang perayaan Hari Raya Deepavali, Pemerintah Kota Medan menggelar pasar murah. Hal ini disambut antusias masyarakat, terlihat dari ramainya warga khususnya umat Hindu yang mengunjungi pasar murah tersebut. Pasca dibuka secara resmi oleh Wali Kota Medan, Bobby Nasution, di lapangan Baronet, Starban, Medan Polonia, Senin (17/10/2022).
Kegiatan tersebut digelar Pemko Medan, melalui Dinas Perdagangan selama 7 hari, mulai tanggal 17 sampai 23 Oktober tahun 2022, di satu titik, dalam rangka menyambut hari Raya Deepavali.
Pasar murah ini guna mendukung dan melayani masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok jelang hari Raya Deepavali dengan harga relatif murah. Apalagi belakangan ini, harga sembako mengalami kenaikan dampak dari naiknya harga BBM.
Wasendah Kumari, ibu rumah tangga salah seorang masyarakat yang berbelanja di pasar murah mengatakan, sangat senang adanya pasar murah ini, sekian lama dirinya tinggal di Kota Medan, baru ini ada pasar murah menyambut hari Raya Deepavali.
“Kami masyarakat Tamil sangat senang adanya pasar murah mendekati hari besar kami. Untuk itu, kami ucapkan terimakasih kepada Pemko Medan,” ujarnya.
Diakui Wasendah, harga kebutuhan sembilan bahan pokok di pasar murah ini jauh lebih murah dari harga dipasaran. Oleh sebab itu, pasar murah ini sangat membantu warga untuk memenuhi kebutuhan pokok.
“Harga sudah oke, lebih murah dari harga pasaran. Rencananya saya akan belanja seluruh bahan pokok yang ada di pasar murah, seperti Beras, Minyak goreng dan telur,” jelasnya.
Sebelumnya Wali Kota Medan, Bobby Nasution menjelaskan, bahwa Pemko Medan secara rutin dalam menyambut hari besar keagamaan menggelar pasar murah. Termasuk menjelang hari Raya Deepavali tahun ini.
“Pasar murah ini digelar sebagai bentuk kehadiran dan peran pemerintah dalam menyambut hari besar keagamaan dan membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok, dengan harga murah jelang hari raya keagamaan.,” kata Bobby Nasution.
Dalam kesempatan tersebut, Bobby Nasution juga menegaskan kepada seluruh jajarannya, khususnya yang menangani pasar murah, agar tidak menaikkan harga dari harga yang sudah ditentukan. Hal ini dikarenakan adanya laporan masyarakat yang menginformasikan harga kebutuhan pokok berbeda setelah pasar murah dibuka.
“Kemarin guna mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok dampak dari kenaikan harga BBM, kita gelar pasar murah. Namun ada beberapa laporan masuk ke saya, harga bahan pokok naik setelah dibuka. Tolong diawasi, jangan sampai ada harga yang naik dan tidak sesuai dengan harga yang telah disepakati dalam pasar murah,” tegas dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan, Damikrot menjelaskan, bahwa pasar murah di Kecamatan Medan Polonia ini berlangsung selama 7 hari dari tanggal 17 sampai 23 Oktober.
“Satu hari ini digelar di lapangan Baronet, besok sampai selesai digelar di kantor Lurah Polonia, Kecamatan Medan Polonia. Ada 9 jenis bahan pokok yang dijual dalam pasar murah ini,” Sebutnya.
Pembukaan Pasar Murah dalam rangka menyambut hari raya Deepavali ini, dihadiri Konjen India Shri Shubham Singh, Ketua Kadin Medan Armansyah Candra, Dirut PD Pasar Kota Medan, Soewarno dan segenap Pimpinan OPD serta Camat Polonia dan Lurah se- Kecamatan Medan Polonia. (A-Red)
Sumber Berita dari :
Instragram : Pemko.Medan https://instagram.com/pemko.medan?igshid=YmMyMTA2M2Y=
Facebook : Pemko Medan https://www.facebook.com/PemkoMedan