38 Wartawan Ikuti UKW Angkatan 46-47, M Syahrir: 28 Dinyatakan Berkompeten

IMG 20221116 WA0023

 

DNN l Medan – Sebanyak 38 orang wartawan mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Angkatan 46-47, 28 orang dinyatakan berkompeten, sedangkan 10 orang dinyatakan tidak berkompeten, sedangkan 4 orang tidak hadir sehingga dinyatakan gugur.

Hal tersebut disampaikan perwakilan penguji, M Syahrir usai pelaksanaan UKW kerjasama Persatuan Wartawan Unit Pemko Medan dengan Dinas Kominfo Kota Medan, PWI Sumut dan Dewan Pers di Hotel Madani, Selasa dan Rabu (15 -16/11/2022).

“Dengan penambahan 28 wartawan berkompeten tersebut, maka jumlah wartawan yang berkompeten secara nasional di Indonesia menjadi 16.054 orang,” kata Syahrir yang juga Badan Kehormatan PWI Sumut.

Sementara itu, Ketua Persatuan Wartawan Unit Pemko Medan, M Syaifullah Defaza dalam sambutannya mengucapkan, terima kasih kepada PWI Sumut yang telah banyak membantu kegiatan UKW ini. Sehingga pelaksanaanya menjadi lancar, begitu juga kepada para penguji dan juga Dinas Kominfo Kota Medan yang terus mensuport sampai berakhirnya kegiatan ini.

“Kami banyak dibantu dan diberi kemudahan dalam melaksanakan kegiatan ini, oleh Pengurus PWI Sumut. Kami juga mengucapkan terima kasih sebesar besarnya kepada para penguji, rekan-rekan panitia,” ucapnya.

Syaiful juga meminta permohonan maaf, apabila ada kesalahan yang dibuat panitia selama pelaksanaan UKW. “Semoga ilmu yang didapat bisa bermanfaat dan digunakan dengan semestinya. Begitu juga kepada penguji semoga menjadi amal jariyah atas ilmu yang diberikan,” tambahnya.

IMG 20221116 130032

Ketua PWI Sumut, Farianda Putra Sinik yang hadir dalam acara penutupan UKW kembali menekankan, kalau pelaksanaan kegiatan UKW bukanlah pekerjaan yang mudah, harus mampu melobi dan menyakini berbagai pihak.

Untuk itulah, lanjut Farianda, dirinya sangat menyayangkan apabila ada peserta yang sudah terdaftar, tapi tidak hadir saat pelaksanaan ujian. Sebab, mereka yang tidak hadir tanpa alasan jelas, tentunya merugikan orang lain yang punya keinginan untuk ikut, tapi belum ada kesempatan.

“Kalau tidak siap tidak usah mendaftar. Sebab, anggaran untuk kegiatan ini dipertanggungjawabkan. Kalau tidak hadir, kan sayang anggarannya,” tandasnya.

Farianda juga meminta kepada para jajarannya ke depan agar mempersiapkan dengan sebaik-baiknya saat pelaksanaan Pra UKW. Sehingga mereka yang mengikuti uji kompetensi tidak gugup.

“10 orang tidak lulus, ini akan menjadi evaluasi kami kedepannya. Nantinya, PWI Sumut akan mempersiapkan 3 orang untuk proses pemberkasan peserta UKW ke depannya. Agar tidak jadi masalah saat pengiriman berkas ke dewan pers nantinya,” tuturnya.

Sementara itu, mewakili Ketua PWI Pusat, Dedy Syahputra menuturkan, dalam mewujudkan pelaksanaan UKW ini dibutuhkan kerja keras panitia pelaksana. Dirinya kembali mengucapkan terima kasih kepada Pemko Medan, atas respon yang diberikan.

“Sejatinya, UKW ini untuk meningkatkan kualitas dan sumber daya manusia. Mengingat, pers adalah pilar keempat di negara ini. Sebagai pilar keempat tentunya pers memiliki power, disamping fungsinya sebagai kontrol sosial. Mereka yang sudah berkompeten, tentunya kritik yang diberikan lebih elegan. UKW ini juga untuk mengecas kembali kemampuan. Untuk itu saya berharap apa yang menjadi tujuan UKW ini terlaksana,” tuturnya.

Sedangkan Walikota Medan, Bobby Afif Nasution yang diwakili Kadis Kominfo Kota Medan, Arrahman Pane saat menutup kegiatan UKW tersebut juga menyampaikan selamat kepada wartawan yang telah berkompeten. Kepada yang belum berkompeten tetap semangat dan silahkan mengulang di lain kesempatan.

“Saya mengajak seluruh wartawan yang sudah berkompeten untuk membesarkan Kota Medan melalui pemberitaan. Kedepannya, wartawan membuat branding tentang Medan yang lebih positif. Kita jangan sampai kalah sama wartawan di Pulau Jawa. Dimana, pemberitaan tentang kotanya sangat masif. Kalah dengan kita. Padahal kita kota terbesar ketiga, saya harapkan para wartawan bisa membandingkan untuk yang lebih baik,” tegasnya.

Diakuinya, saat ini pihaknya sedang memikirkan pola mengkolaborasikan antara wartawan dengan OPD. “Dengan kolaborasi yang maksimal, tentunya didapat pemberitaan yang mencerahkan,” harapnya.

Sebelumnya, newakili peserta UKW, Lambok Manurung mengucapkan Terima kasih yang sebesar besarnya kepada para penguji, panitia dan juga para pengurus PWI Sumut, yang telah berjibaku melaksanakan kegiatan ini.

“Saya baru tahu, UKW ini bukan menguji kemampuan kita, tapi ketekunan kita dalam menyelesaikan tugas. Dari UKW ini juga kita tahu UU Pers, UU IT, mengusai banyak hal. Terpenting lagi, lebih beretika,” pungkasnya. (A-Red)