Di Reses Sesi Pertama, Dame Duma Tampung Aspirasi Warga SPT I 

IMG 20230519 152609

Teks foto,  Dame Duma sampaikan paparan dalam Reses

DNN l Medan – Dame Duma Sari Hutagalung SH, yang merupakan wakil rakyat dari Dapil I, meliputi Kecamatan Medan Barat, Medan Petisah, Medan Helvetia dan Medan Baru, kembali menjemput aspirasi masyarakat melalui Reses masa Sidang II (Dua) Tahun ke IV TA 2023, di Jalan Cengal No.27 Kelurahan Sei Putih Timur (SPT) I Kecamatan Medan Petisah,  Jum’at (19/5/2023) siang

Hadir pada kegiatan Reses ini antara lain, Ardiansyah Siregar (SDAMBK), Jojor Simamora M.kes (Dinkes), Indra Kesuma (Dinsos), Gina ASN Sekretariat DPRD Medan, Zugur Purba Kasitrantib Medan Petisah, Arizona Siregar mewakili Lurah SPT 1, serta ratusan orang undangan.

IMG 20230519 155637 1

Dalam kata sambutannya, Dame Duma menyampaikan, bahwa pelaksanaan Reses masa Sidang II  tahun ke IV yang dilaksanakan hari ini, merupakan tugas rutin seluruh anggota DPRD Kota Medan, guna menjemput aspirasi serta keluhan warga (Konstituen) di kelurahan masing-masing. Yang nantinya menjadi masukan bagi wakil rakyat, untuk dapat dibawa ke e-pokir maupun dimasukkan pada P-APBD 2023 saat sidang Paripurna DPRD kota Medan.

“Kehadiran saya disini,  ingin mendengar langsung aspirasi dan keluhan dari Bapak serta Ibu sekalian, atas pelayanan Instansi atau OPD. Baik itu masalah jalan, sampah, penanganan banjir, kesehatan dan masalah bantuan sosial (bansos) lainnya,” katanya.

Politisi Partai Gerindra Kota Medan ini juga menerangkan, bahwa selain Reses, setiap bulan mereka  melaksanakan Sosialisasi Perda (Sosperda). “Dan Reses hari ini, kami mengundang OPD terkait, agar mereka dapat mendengar langsung keluhan para warga. Bagi warga yang punya masalah (Urgent), silahkan datang ke rumah aspirasi Benny-Duma (BEDA) di Jalan Beringin II Helvetia,” ujarnya.

Sementara itu, mewakili Camat Medan Petisah, Lurah SPT 1 dalam arahannya meminta, agar masyarakat yang diundang dalam Reses ini harus banyak bertanya, apa permasalahan yang hingga kini belum terealisasikan.

“Saya minta masyarakat harus memanfaatkan momen Reses ini. Agar program kerja yang belum dikerjakan bisa tertampung didalam Reses ini nantinya. Sebab, bapak Antonius ini merupakan dewan yang aktif menyelesaikan permasalahan di Dapilnya,” ucapnya.

Sesi Tanya Jawab

IMG 20230519 154042

Penanyak pertama, Ibu Hutagalung warga SPT I mengeluhkan masalah sampah yang dibuang warga ke parit. “Sehingga hujan sebentar daerah kami itu banjir. Mohon solusinya ya Bu Duma,” pintanya.

Yan Siahaan warga Gg Cengal meminta agar akses jalan buat masyarakat  dilingkungan Samsat Pemprov SU. “Dulu masih kantor Disnaker, jalan itu ada untuk warga melintas saat berjualan di jalan Sekip. Tapi sekarang jalan tersebut ditutup, sehingga menyulitkan,” tukasnya.

IMG 20230519 155239

Selanjutnya Liza Afriyanti, warga Lingkungan 3 Sei Putih Timur 1 mengeluhkan atas bantuan dari pemerintah untuk keluarga miskin. “Rumah kami sudah ditempel stiker masyarakat tak mampu dari tahun 2021 oleh pihak Dinas Sosial. Namun hingga saat ini saya yang seorang janda tidak mendapatkan bantuan sosial tersebut. Malah yang dapat masyarakat ekonomi mampu,” tuturnya.

Menjawab pertanyaan Bu Neti, Dame meminta agar pihak Kelurahan segera merespon keluhan warga ini. “Sebagai anggota dewan, saya malu mendengar permasalahan sampah belum teratasi. Mohon pak Lurah merespon hal ini secepatnya,” tegas nya.

Lurah juga menekankan bahwa disekitar jalan Citarum, masyarakatnya kurang sadar akan kebersihan lingkungan. “Mereka enggan membayar iuran sampah, sehingga seenaknya membuang sampah rumah tangganya ke parit. Namun, saya akan minta agar putugas P3SU Kecamatan turun kelokasi,” jelasnya.

Sementara itu, Ardiansyah menjelaskan bahwa tidak dibenarkan masyarakat mendirikan bangunan permanen ataupun tidak permen diatas saluran drainase.

“Itu melanggar undang-undang yang berlaku saat ini. Makanya, pihak kelurahan maupun kecamatan rutin mensosialisasikan hal itu ke masyarakat,” harapnya.

Ini mencegah, lanjutnya lagi, pada saat pembersihan drainase harus mengusur bangunan tersebut. “Sebab dibawah bangunan itu, terjadi penumpukan sampah yang berpotensi menyebabkan banjir. Makanya kedepannya, jangan ada lagi warga yang mendirikan bangunan diatas drainase,” imbuhnya.

Sedangkan Indra perwakilan Dinas Sosial menjawab, masyarakat yang mendapat bantuan bansos itu, orang yang diajukan atau mengajukan dirinya kedaftar DTKS.

“DTKS itu diperoleh hasil laporan dari Kepala Lingkungan, dilanjutkan ke Musyawarah Kelurahan (Muskel). Jadi, apabila nama ibu tidak ada di daftar DTKS, jangan berharap mendapatkan bantuan sosial,” terangnya.

IMG 20230519 170102

Teks foto, Duma berikan seminar kit secara simbolis kepada masyarakat

Diakhir kegiatan Reses pertama ini, Dame Duma meminta kepada seluruh dinas yang hadir agar merealisasikan keluhan masyarakat dan tak lupa memberikan nasi, kue serta seminar kit.  (A-Red)