Namun sampai saat ini polisi belum mengamankan barang bukti berupa satu unit mobil pada kecelakaan, meski polisi tengah menangani kasus tersebut.
Usai kecelakaan kedua korban dalam keadaan tidak sadarkan diri, dan langsung dilarikan ke RSU Efarina Etaham Berastagi untuk memperoleh penanganan lebih intensif secara medis.
Akibat kecelakaan itu, korban Gabriela Becker br Sianturi mengalami retak pada tengkorak kepala, pendarahan otak dan darah keluar dari telinga, bahu sebelah kiri dan kanan luka lecet.
Selain itu, paha sebelah kanan dan kiri juga mengalami luka serius, tumit kaki sebelah kiri luka parah, kaki kanan tulangnya retak, mata kaki bergeser dan tumit tidak pada tempatnya.
Lalu, korban Herawati br Karo juga mengalami luka cukup serius dan tulang ekor bermasalah sampai sekarang. Hingga kini kedua korban masih menjalani perobatan secara tradisional untuk mengembalikan kondisi kesehatan korban pada semula.
Orangtua korban, Elbiker Sianturi mengatakan saat itu mereka membuat laporan pengaduan di unit Lantas Polsek Berastagi untuk digunakan ke Jasa Raharja demi memperoleh biaya perobatan meringankan penderitaan yang dialaminya.