Lanjutnya, Bila benar terjadi kegiatan WBP dalam video tersebut, berarti di Lapas Rantauprapat sudah rusak berakhlak dalam menjalankan tugas dan fungsi pejabat Lapas Rantauprapat.
“Kita minta Menkumham untuk menindaklanjuti permasalahan ini, Dimana kita ketahui di media sosial ada Lapas di Indonesia kalau di Lapas WBP bisa mengendalikan pengedaran Narkoba di luar Lapas. Dan ada juga kita ketahui juga di medsos ada ASN Lapas ikut bersubahat mengendalikan peredaran Narkoba di Lapas”, tegasnya.
BACA :
Terkait Hal tersebut, Awak media mengkonfirmasi Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Permasyarakatan (KPLP) Rantauprapat, Dimas Eka Putra, Selasa (19/3/2024) tidak menjawab hingga menjadi pemberitaan.
Herliadi selaku Kalapas Rantauprapat beberapa hari lalu melalui WhatsApp pribadinya ke awak media, Selasa (14/3/2024) menyampaikan bahwa video itu tidak benar di Lapas Rantauprapat.