Informasi yang dihimpun, sekira pukul 07.15 WIB, Jaka (54) warga Kp. Bunisari RT. 002/004 Ds. Mancagahar Pameungpeuk Kab. Garut, setelah pulang melaut dengan menggunakan sepeda motor di pertigaan jalan kawasan obyek wisata Sayang Heulang, berpapasan dengan Dadang Buaya dan hampir bertabrakan dikarenakan Dadang Buaya mengendarai sepeda motor bukan pada jalurnya.
Selanjutnya Jaka melontarkan kalimat “ningali atuh (lihat-lihat dong)”, kepada Dadang Buaya. Merasa tidak senang Dadang Buaya langsung turun dari motor menghampiri Jaka langsung menodongkan pisau ke leher Jaka sambil menamparnya. Kemudian Dadang Buaya membawa Jaka ke arah Curugan tepatnya di depan Balinda Hotel dan terjadi cekcok adu mulut.
Dikarenakan tidak ada jalan keluar, Jaka menghubungi adiknya Lettu Sapriudin (45) personil kesatuan TNI Cilodong Bogor yang sedang cuti di Pameungpeuk untuk menyelesaikan masalahnya. Cekcok pun terjadi lagi antara Dadang Buaya dengan Saprudin yang berakhir dengan perkelahian.
Kejadian tersebut warga melaporkan Babinmas Ds. mancagahar a.n Bripka Bedi, selanjutnya Babinmas tersebut berusaha melerai dan memisahkannya, akan tetapi Dadang Buaya justru menyerang Bripka Bedi dengan cara memukul dan membantingkan Bripka Bedi dan Dadang saat itu sempat merampas golok milik petani yang lewat dan membacok Bripka Bedi tetapi berhasil digagalkan.
Pada saat Bripka Bedi sedang berusaha menghindari serangan Dadang,………