Media Online Snipers.news dan kades Sambirejo Timur Siap Suport Penyandang Disabilitas Fiaik Mengexpresikan Karyanya

Logopit 1624384304804

Yoga pelukis yang berdomisili di Jalan Makmur Pasar VII, Dusun IV Anggrekk Desa Sambirejo Timur Kecamatan Percut Seituan Kabupaten Deli Serdang, memiliki motivasi yang kuat untuk bangkit dan pantang menyerah.

Anak dari pasangan Dwi Sri Rahayu (ibu) dan Sugiono yang bekerja sebagai sopir di sebuah toko ini, mampu nenghasilkan karya yang dapat membantu perekonomian keluarga maupun dirinya sendiri.

https://youtu.be/EIB2GFLbRSQ

Pertemuan yang tidak diduga di kantor Pemerintahan Desa Sambirejo Timur ini antara awak media Snipers.news, Kepala Desa dan Yoga dan sahabatnya Reza. Dimana Joko Susilo Amd mengatakan kepada awak media Snipers.news berniat membantu memfasilitasi kebutuhan Yoga menciptatakan karya yang diinginkan. Dengan kekurangannya, Yoga mampu menciptakan karya yang mungkin jarang dimiliki pemuda lainya.

Reza (25) adalah sahabatnya yang selalu mendampingi Yoga tanpa pamrih membantu Yoga menggendong, mengambil air wudhu ketika mau sholat tanpa pernah mengeluh.

“Dinikmati saja, inilah hidup bang. Harus saling bermanfaat untuk orang lain. Karena kebahagiaan yang hakiki kita bisa menonolong orang lain. Kebahagiaan yg hakiki dengan cara membantu,”ucapnya kepada crew Snipers.news.

Dia juga menunjukkan kesalutan temannya Yoga.

“Justru saya salut kepada Yoga bang, jika posisi saya seperti dia, saya mungkin tidak sekuat dirinya. Apalagi bang, disaat dirinya mengetahui kehilangan kedua kaki dan kedua tangannya, Yoga justru memberi motivasi kepada keluarga agar jangan bersedih dengan apa yang menimpanya. Yoga meyakinkan keluarga walau dalam kondisi seperti ini. Yoga mampu bangkit dan berkarya agar dapat dipandang hasil karya untuk menghasilkan uang tanpa harus berpangku tangan. Selain melukis, Yoga juga berjualan parfum dan sirup bang,”beber Reza.

Melalui perwakilan Snipers.news di Deliserdang, R. Anggi akan mensupport melalui informasi media dengan karya-karya yang di miliki Yoga.

Sembari menutup pertemuan dengan si pelukis yang menggunakan mulut. R Anggi, korlip Mebidang (medan binjai deli serdang) akan menyampaikan kepada Redaksi dan berpesan kepada orang banyak.

“Kekurangan adalah masalah persepsi seperti yang dihadapi Yoga, jika Anda dapat melakukan satu hal dengan baik, Anda dibutuhkan oleh seseorang,” papar Anggi.

“When you focus on someone’s disability you’ll overlook their abilities, beauty and uniqueness. Once you learn to accept and love them for who they are, you subconsciously learn to love yourself unconditionally.”

“Ketika Anda berfokus pada disabilitas seseorang, Anda akan mengabaikan kemampuan, keindahan, dan keunikan mereka. Begitu Anda belajar untuk menerima dan mencintai mereka apa adanya, Anda secara tidak sadar belajar untuk mencintai diri sendiri tanpa syarat,” sebut Anggi.

R Anggi Korlip Mebidang Snipers.news dan Joko Susilo Amd berharap intansi-instansi terkait dapat membantu Yoga dalam mengembangkan bakatnya. Membantu tidak mesti memberikan uang, dengan memesan dan membeli lukisan karyanya sangat membantu Yoga.

“Yoga bukan orang yang suka berpangku tangan. Saat ini kami, media online Snipers.news dan Joko Susilo juga sedang Melakukan perencanaan membuka bank sampah. Agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan. Sampah yang dapat menghasilkan uang,” tutup Anggi.

(DNN/SN)