Informasi yang terhimpun, puluhan preman tersebut diamankan dari dua lokasi yang berbeda, yakni lokasi di depo PT Greating Fortune Container dan lokasi di depo PT Dwipa Kharisma Mitra Jakarta, dengan modus kasus yang sama.
Para preman meminta bayaran dari para sopir truk secara tidak resmi.
Guruh menjelaskan, saat ini pihaknya masih mendalami keterangan identitas para pelaku termasuk dugaan bos yang memungut dari mereka.
Dia mengatakan, jika nantinya masih ditemukan kembali praktik pungki, pihaknya tidak segan untuk menindak tegas.
“Ya kalau masih terjadi lagi akan kita tindak tegas. Ini kan memberatkan para pengemudi,” pungkasnya
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan Polda Metro Jaya untuk segera ‘sikat’ atau menindak tegas seluruh preman yang sering melakukan pemalakan terhadap sopir kontainer di wilayah Jakarta Utara.
Dilansir dari Montt, perintah sikat preman itu dikeluarkan setelah Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menelepon Kapolri menindaklanjuti……