PBB Kab Toba Kecam Keras Aksi Massa yang Menghajar Selamat Sianipar Gegara Covid-19

Logopit 1627181778397

Korban penganiayaan itu pun akhirnya mengikuti permintaan masyarakat untuk melakukan isolasi mandiri di tempat yang jauh dari pemukiman warga.

Dianya pun sudah menjalankan hal itu selama beberapa hari namun setelah dia merasa sudah baikan maka dia kembali kerumah orang tuanya.

Namun sekelompok warga melihat bahwa korban sudah kembali ke rumah orang tuanya sehingga dia langsung ditangkap oleh sekelompok orang tersebut yang di duga masyarakat sekitar tempat dia tinggal , lalu tanpa rasa iba tangannya di ikat dan dipukuli pake balok kayu dan bambu.

Selamat Sianipar sempat lari dari amukan massa dan bersembunyi selama semalaman dan paginya ditemukan oleh pihak kepolisian dan dibawa ke rumah sakit Porsea.

Di sisi lain melihat vidio yang telah viral terkait pemukulan tersebut akhirnya PBB turut mengeluarkan statement,Sekertaris Daerah Pemuda Batak Bersatu Sumatera Utara Dedi Harianto Marbun. SH., MH.,mengatakan bahwa ia mewakili PBB sangat mengecam Penganiayaan yang Menimpa Selamat Sianipar tersebut,pungkasnya.

Sekretaris PBB Sumut itu juga meminta kepada Ketua DPC PBB Toba agar memberikan Perhatian atas kejadian ini serta meminta kepada Pemerintah Daerah Toba Agar memberikan Edukasi tantang Covid 19 kepada masyarakat Toba khususnya, agar kejadian Serupa tidak terulang kembali serta meminta kepada Polres Toba Mengusut Tuntas kasus Penganiayaan Tersebut.

Menindak lanjuti arahan dan perintah Sekretaris PBB Sumut,DPC PBB kabupaten toba langsung terjun ke lapangan guna ikut memberikan penghiburan kerumah sakit atas penganiayaan tersebut namun pada saat dikunjungi oleh PBB Kab Toba ternyata korban sudah melarikan diri dari rumah sakit Porsea akibat trauma yang dialaminya.

Dengan viralnya masalah tersebut dan mengetahui jika korban tidak ada dirumah sakit maka Ketua DPC Pemuda Batak Bersatu Anita Siahaan SH langsung memerintahkan seluruh Anggota dan jajaran DPC kab toba mencari korban tersebut karena korban sedang mengalami rasa sakit yang sangat memprihatinkan.

Pencarian tersebut pun akhirnya berhasil ditemukan dijalan balige siantar Narumonda VI Kab Toba dan pihak Pemuda Batak Bersatu Kab Toba membawa korban ke puskesmas silaen dan dirujuk kerumah sakit porsea.

Menanggapi kasus penganiayaan yang menimpa selamet sianipar, keluarga korban menguasakan pelaporan penganiayaan ini kepada DPC PBB Toba .

PBB Toba akhirnya bersama keluarga melakukan laporan ke Polres Toba dan atas kejadian tersebut Wakapolres juga langsung turun ke rumah sakit umum porsea dan pihak bupati juga langsung turun tangan untuk melihat situasi kejadian tersebut.

(021/DNN)