IRT Sanjay Putri Minta Perhatian Dinas Perindustrian Kota Medan, Berbulan-bulan Usulan Belum Realisasi

DNN | MEDAN – Industri Rumah Tangga (IRT) pengolahan makanan ringan ternyata bisnis usaha rumahan yang menjanjikan.

TimePhoto 20211229 175927

Salah satu industri pengolahan makanan ringan yang terletak di Jalan Pasar V Marelan, tepatnya di lingkungan VI, Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan milik Wagisah.

Penelusuran Redaksi Delinewstv menyambangi pabrik rumahan Sanjay Putri yang memproduksi kripik pisang, keripik singkong, emping, opak kancing dan peyek langsung bertemu pemiliknya Wagisah.

 

Terlihat dalam kunjungan Redaksi, tampak beberapa karyawan yang sedang bekerja menggoreng, membungkus dan mengepak hasil produksi pesanan pelanggan yang siap dikirim ke dalam kota maupun luar kota, Rabu (29/12/2021) sore.

Belasan tahun pabrik rumahan Sanjay Putri milik Wagisah beroperasi.

“Usaha kita sudah lebih kurang 19 tahun beroperasi memproduksi jenis makanan ringan kripik singkong, ” tutur Wagisah.

Terkait area pemasarannya, Wagisah menyebutkan sudah sampai ke negara jiran Malaysia.

<!–nextpage->

“Produksinya sudah sampai ke negara jiran yang didominan kripik singkong pedas,” sambungnya.

Dengan keterbatasan modal, Wagisah hanya mampu memproduksi lebih kurang seratus kilo.

Wagisah sendiri pernah mengajukan permohonan bantuan dan perhatian kepada Dinas Perindustrian Kota Medan.

“Kami pernah ajukan permohonan bantuan dan perhatian ke Dinas Perindustrian Kota Medan pada tujuh bulan yang lalu, tapi hingga saat ini belum ada jawabannya,” kata Wagisah.

Wagisah sangat mengharapkan bantuan dan perhatian Kepada Dinas Perindustrian Kota Medan.

“Harapan kami, agar usulan kami mohon diperhatikan,” pungkasnya.

Dalam hal ini, Redaksi Delinewstv akan mencoba menelusuri Dinas Perindustrian Kota Medan sejauh mana usulan-usulan para UKM telah direalisasikan. (Red)