Adanya Dugaan Jual Beli Jabatan di Pemko Medan, Antonius Tumanggor: Usut Tuntas ke Akarnya Oknum Yang Telibat

IMG 20220407 WA0052

 

Medan – DNN: Adanya dugaan jual beli jabatan di lingkungan pemerintah kota Medan yang dilakukan oknum kepala Badan Kepala Daerah (BKD), NZ yang saat ini sudah di non aktifkan oleh Walikota Medan dari jabatannya. Memicu reaksi dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan, Antonius D Tumanggor yang  minta agar kasus tersebut dibongkar sampai ke akar-akarnya.

“Hal ini agar dapat menjadi pelajaran bagi pimpinan OPD lainnya, yang diketahui tidak amanah dalam menjalankan tugas dan jabatan dipercayakan padanya,” katanya kepada wartawan di Medan, Kamis (7/4/2022).

Politisi Nasdem asal Dapil 1 kota Medan ini menyebutkan, jika selama ini terjadi kesalahan pada kepala Lingkungan dan Lurah, seketika Inspektorat berani ambil tindakan dan langsung melakukan mutasi sampai kepada pemecatan.

“Ini sudah terjadi penyalahgunaan jabatan, yang mana dugaan jual beli jabatan yang dilakukan oknum kepala BKD kota Medan tersebut. Maka saya minta melakui fraksi Nasdem, agar kepala Inspektorat segera memeriksa oknum kepala BKD non aktif tersebut sampai tuntas, termasuk oknum lainnya yang punya peranan dan terlibat pada penyalahgunaan jabatan tersebut,” tandasnya.

Kembali anggota komisi 4 DPRD Kota Medan ini menambahkan, warga masyarakat kota Medan sangat berharap besar kepada Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution yang pelan tapi pasti telah memberikan perubahan baik di tubuh internal ASN dan  perubahan pada sektor infrastruktur.

“Kepercayaan yang diberikan oleh orang nomor satu di kota Medan tersebut, ternyata telah disalahgunakan oleh oknum ASN yang juga kepala BKD di Pemko Medan tersebut. Dan hal ini tentunya menyebabkan kekecewaan dikalangan anggota Dewan, yang mana jabatan BKD adalah salah satu jabatan yang vital karena menyangkut kepegawaian,” jelasnya.

Antonius Tumanggor yang juga wakil ketua Fraksi Nasdem DPRD Kota Medan ini mengatakan akan terus memantau dan mengawasi proses pemeriksaan terkait adanya dugaan jual beli jabatan tersebut.

“Kami akan awasi prosesnya sampai tuntas keakarnya. Karena ini sudah menjadi tupoksi kami,” pungkasnya.

Reporter: Amsari