Iswar Pastikan Oknum Yang Ditegur Bobby Bukan ‘Jukir’ Dishub

IMG 20220913 080221

DNN l Medan – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan, Iswar Lubis S.SiT MT, memastikan bahwa oknum yang ditegur Wali Kota Medan, Bobby Nasution yang telah membuat kondisi parkir mobil  di Jalan Dr Mansyur berlapis pada Minggu (11/9/2022), bukanlah juru parkir (jukir) resmi Dinas Perhubungan Kota Medan.

“Kita pastikan orang yang ditegur pak wali itu bukan jukir Dishub Medan,” tegas Iswar Lubis kepada wartawan, Senin (12/9/2022).

Tetapi Iswar memastikan, bahwa lokasi parkir yang tepat berada di depan Universitas Sumatera Utara (USU) tersebut, merupakan lokasi parkir resmi.

Iswar mengungkapkan, biasanya setiap harinya, jukir resmi dari Dishub Medan berjaga di lokasi tersebut. Namun pada hari Minggu, lokasi parkir di depan kampus USU kerap sepi, sehingga para jukir resmi memilih untuk tidak bekerja.

“Tepatnya pada hari Minggu kemarin, kebetulan ada kegiatan di Fakultas Kedokteran (USU), jadi ramai yang parkir. Kita tidak tahu ada kegiatan itu, karena pihak penyelenggaran kegiatan tidak ada mengabari kita. Situasi ini dimanfaatkan oleh oknum pemuda setempat yang tidak bertanggungjawab, mereka mengambil kesempatan atas kondisi itu,” ucapnya.

Walau begitu, Iswar menegaskan bahwa begitu mendengar kabar adanya parkir berlapis di kawasan yang menjadi perhatian Wali Kota Medan tersebut, dirinya langsung memerintahkan personelnya untuk mengamankan dan menertibkan lokasi.

“Saat itu juga langsung kita tertibkan, tidak ada lagi yang parkir dua lapis dilokasi tersebut,” jelasnya.

Disinggung, apakah Jalan Dr Mansyur sudah menerapkan sistem parkir non tunai (e-Parkir) atau belum, Iswar menjelakan kalau kawasan itu masih menggunakan sistem pembayaran parkir secara manual atau tunai.

“Jalan Dr Mansyur belum e-Parkir, masih manual. Akan tetapi, kita telah mengajukan penambahan titik e-Parkir di sejumlah ruas jalan di Kota Medan, salah satunya Jalan Dr Mansyur,” terangnya.

Tak cuma itu, Iswar juga memastikan, bahwa saat ini Dishub Medan akan semakin meningkatkan pengawasannya terhadap ketertiban parkir di Kota Medan.

“Saat ini pengawasan sedang terus kita tingkatkan. Kita tidak mau lagi ada kejadian parkir berlapis seperti itu. Kepada para jukir, kita juga telah mengimbau agar tetap menjaga dan memperhatikan kondusifitas kondisi parkir di daerahnya masing-masing. Jangan sampai ada yang melanggar aturan lagi, apalagi sampai parkir berlapis,” ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, video Wali Kota Medan Bobby Nasution yang memarahi seorang pria yang belakangan diketahui sebagai jukir liar, menjadi viral di media sosial. Diketahui, Bobby memarahi pemuda bertato tersebut karena dengan sengaja mengatur parkir mobil di badan jalan secara berlapis hingga mengganggu arus lalu lintas.

Hal itu terlihat dari unggahan Bobby Nasution di Instagram miliknya. Bobby yang saat itu mengenakan kemeja batik lengan panjang awalnya terlihat turun dari mobil dan memanggil oknum tersebut.

“Hei, sini kau,” kata Bobby saat memanggil petugas parkir liar itu.

Saat itu, Bobby bertanya kepada tersebut kenapa dirinya membuat parkir berlapis di badan jalan.

“Kau preman disini? Kok kau buat parkir kayak gini? Kau rapikan ini,” kata Bobby sambil menunjuk kondisi parkir yang berlapis.

Narasi dalam unggahan videonya itu, Bobby menyebut jangan sampai ada lagi parkir liar yang menggunakan badan jalan. Bobby juga meminta agar warga menggunakan lahan parkir yang sudah disediakan.

“Saya tegaskan, jangan ada lagi kejadian parkir-parkir liar bahkan sampai memakan badan jalan seperti di Jalan Dr. Mansyur Kecamatan Medan Baru ini. Bagi para juru parkir serta seluruh masyarakat Kota Medan silahkan gunakan lahan parkir yang sudah disediakan,” pungkas Bobby.
(A-Red)