Operasi Pekat Toba 2023, Polres Pematang Siantar Tangani 196 Kasus

IMG 20230405 WA0165

Pematang Siantar |DNN – Polres Pematang Siantar berhasil menangani 196 kasus tindak pidana dan pelanggaran lalu lintas dalam Operasi Penyakit Masyarakat (Ops Pekat) tahun 2023.

BACA  JUGA :

Ops Pekat Toba 2023, Polda Sumut Tindak Kasus Perjudian

Hal tersebut dipaparkan Kapolres Pematang Siantar AKBP Fernando.SH,S.I.K, saat press release Rabu (05/04/2023) siang didepan Gedung Utama Mako Polres Pematang Siantar.

IMG 20230405 WA0164
Foto : Press rilis Kapolres Pematang Siantar keberhasilan Ops Pekat (ist)

BACA  JUGA :

Selama 6 Hari Ops Pekat Toba 2023 Polda Sumut berhasil Amankan 341 Tsk Premanisme

AKBP Fernando mengatakan, Operasi Pekat bertujuan mencegah dan menanggulangi kejahatan Penyakit Masyarakat seperti Premanisme, Perjudian, Pornografi, Miras, Prostitusi, Kejahatan Jalanan, Tawuran, Balap Liar dan Knalpot Blong yang meresahkan Masyarakat pada Bulan Suci Ramadhan 1444 H di Wilayah Hukum Polres Pematang Siantar

“47 kasus premanisme dengan jumlah pelaku 47 orang dengan modus parkir liar perbaikan Jalan di seputaran Kota Pematang Siantar, namun para Pelaku hanya diberi Pembinaan, ” kata AKBP Fernando yang didampingi Kasat Reskrim AKP.Banuara Manurung.SH, dan Kasubag Humas Akp.Rusdi.

Masih kata AKBP Fernando, namun para Pelaku hanya diberi Pembinaan. Petugas juga berhasil mengamankan 3 pelaku pada 3 kasus perjudian jenis togel Sidney dan Chip Higgs Dominos. Para pelaku telah ditahan di Mako Polres P. Siantar dan prosesnya sudah tahap penyidikan

Selanjut, untuk kasus prostitusi sebanyak 2 kasus dengan jumlah Pelaku sebanyak 4 orang yang diamankan dari Hotel Sriwijaya Kelurahan Tanjung Pinggir Kecamatan Siantar Martob. Para pelaku dilakukan Pembinaan, sementara dari kasus Prostitusi turut diamankan barang bukti berupa alat kontrasepsi (kondom)

“Kalau kasus prostitusi dan miras nihil, kami juga ada mengungkap 6 Target Operasi (TO) diantaranya 4 Target Operasi (TO) orang dan 2 Target Operasi (TO) tempat,”pungkas AKBP Fernando mantan Kapolres Tanjung Pinang

Selama Operasi Pekat itu, ada 164 sepeda motor berbagai merek diamankan karena menggunakan Knalpot Blong atau bukan Standart SNI, sepeda motor tetap dapat diambil asal Pemiliknya membawa surat kelengkapan sepeda motor seperti STNK dan BPKB, kemudian mengganti Knalpot Blong dengan aslinya, sedangkan Knalpot Blong akan kami sita untuk kami musnahkan

“Semua ini bertujuan supaya menciptakan masyarakat lebih kondusif pada bulan puasa dan sampai menjelanv Hari Raya Idul Fitri, Mari Kita bersama masyarakat menciptakan suasana aman dan nyaman di Kota Pematang Siantar”.pungkas Kapolres Pematang Siantar mengakhiri. (rell/ADNS)