Panitia sudah beberapa kali mengadakan rapat guna mematangkan persiapan di Wisma Mahinna Center, milik penasehat Raja Sonak Malela Sobo Simangunsong SE. Pertemuan lanjutan dilaksanakan, Rabu (5/4) juga di Wisma Mahinna Center.
Parlaungan Simangunsong mengatakan, pomparan (keturunan) Raja Sonak Malela terdiri dari marga Simangunsong, Marpaung, Napitupulu dan Pardede. Acara syukuran ini dipastikan meriah, karena keluarga besar Raja Sonak Malela diperkirakan 5000an yang datang dari 96 sektor akan ikut bersuka cita di acara tersebut.
“Terlebih lagi, selama pandemi Covid keturunan Raja Sonak Malela tidak pernah mengadakan acara syukuran. Sehingga di acara ini sekligus sebagai ucapan syukur kepada Tuhan, keluarga besar kami diberi Tuhan banyak berkat seperti berkat di dalam pekerjaan, berwira usaha, kenaikan pangkat terlebih lagi berkat kesehatan dimana kita dituntun Tuhan sehingga mampu melewati masa-masa sulit selama pandemi. Meski tidak kita pungkiri ada dari keluarga besar Sonak Malela yang jadi korban,” kata Parlaungan.
Melalui pesta dan pelantikan kata Parlaungan, pomparan Sonak Malela memanjatkan doa syukur lewat ibadah dengan pengkhotbah Pdt Henri Napitupulu, Praeses HKBP Distrik X Medan-Aceh. Setelah memuji Tuhan lewat ibadah, diadakan pesta dengan perhelatan budaya Batak seperti tor- tor dengan menghadirkan godang tradisional dan lantunan artis dari pomparan Sonak Malela. Tema yang diusung diambil dari Alkitab berbahasa Batak: “Ida ma, denggan nai dohot sonang nai molo tung pungu sahundulan angka namarhaha anggi (Psalmen 133:1) dan sub tema: Parsaoran nauli marparbuehon nadenggan.
“Kami pomparan Raja Sonak Malela tetap kompak, sampai sekarang dengan memegang teguh semoyan: Si sada lulu anak, si sada lulu boru, si sada lulu tahi. Anak nasojadi masibolat bolatan, boru nasojadi masitindian,” ungkap Parlaungan. (SIB/Redaksi)
Editing : Bernard Marpaung