mayat wanita tersebut bekerja sebagai guru di salah satu Sekolah Dasar di kampung tersebut. Hal ini juga dibenarkan Kapolres Toba, AKBP Akala Fikta Jaya, SIK., M. H., kepada awaq media.
Sabu seberat 40 kg tersebut disinyalir berasal dari jaringan internasional Malaysia – Aceh – Medan, dari empat gembong besar yang selama ini beroperasi.
👇👇👇👇
“Benar, sosok mayat tersebut beridentitas Lisbet Marta Lena Butarbutar, pekerjaan guru SDN (PNS) berusia 48 tahun,” sebut AKBP Akala.
Lanjut Akala, polisi mendapatkan laporan warga atas temuan mayat tersebut, dan selanjutnya personil dipimpin Kasat Intelkam Polres Toba menuju TKP.
Dari keterangan beberapa saksi, kejadian tersebut diketahui warga sekira pukul 08:00 Wib.
“Korban di duga dibunuh, karena ditemukan lumuran darah di TKP, dan di temukan bekas tapak kaki bekas berjalan di lantai rumah Korban sampai ke teras,” sambung AKBP Akila.
“Korban sudah dievakuasi ke rumah sakit, dan polisi masih mendalami kasus tersebut,” pungkasnya.
(DNN)