Atas insiden tersebut, ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kota Medan, Bobby O Zulkarnain ikut mengutuk peristiwa pembunuhan terhadap Mara Salem (Marsal) Harahap, Pemred dan sekaligus pemilik lassernewstoday.com.
Dia juga meminta kepolisian segera mengungkap siapa dalang dan pelaku serta motif melatarbelakangi korban sehingga mati terbunuh mengenaskan saat menuju kediamannya. “Kalau perlu Mabes Polri turun ke lokasi untuk mengusutnya,” katanya, Sabtu (19/6/2021).
Kata dia, aksi kekerasan terhadap wartawan sangat sering terjadi di hampir semua daerah diduga dilakukan oleh mafia bandar judi atau kemungkinan juga bandar narkoba atau pihak pihak tertentu yang tak menyenangi masalahnya diungkap oleh pers. Oleh karena itu kepada wartawan selain diingatkan agar berhati hati saat bertugas dan lebih menomorsatukan keselamatan jiwa daripada sebuah berita yang saat mendapatkannya taruhan nyawa menjadi taruhannya.
Kecaman-kecaman dari pemimpin organisai pers pun juga mengecam aksi-aksi kekerasan terhadap wartawan.
Ketua PWI Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut, Hermansjah, mengecam keras terhadap pelaku yang menghabisi nyawa korban Marsal Harahap.
Hal itu menurut Hermansjah, menjadikan tugas berat aparat Kepolisian untuk mengungkap siapa pelaku pembunuhan, dimana profesi seorang wartawan dalam UU No 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
“Seharusnya tidak saja dijamin, tapi mendapat perlindungan hukum saat menjalankan tugas profesinya sebagai seorang Jurnalis di lapangan,” tambah Hermansjah, ketika dikonfirmasi, Sabtu (19/6).
(DNN)