16 Kali Ibadah Didepan Kantor Wali Kota Medan, Jemaat GEKI Tak Kunjung Ada Kejelasan

IMG 20230410 WA0004

Medan (DNN) – Trotoar selebar tiga meter yang ada di depan Kantor Wali Kota Medan di Jalan Kapten Maulana Lubis, Sumatera Utara digunakan sebagai tempat ibadah atau kebaktian oleh umat kristen.

Puluhan jemaat Gereja Elim Kristen Indonesia (GEKI) MRC menggelar ibadah umum di depan Kantor Wali Kota Medan, Minggu (9/4/2023) mulai pukul 16.00 WIB hingga selesai.

IMG 20230409 WA0093
Foto Jemaat GEKI melakukan ibadah di trotoar depan kantor Wali Kota Medan, Minggu (09/4) -ist

Trotoar kantor Wali Kota Medan yang berhadap-hadapan dengan gedung DPRD Kota Medan ini, digunakan sebagai tempat ibadah oleh jemaat hanya dengan beralaskan tikar plastik.

Sebuah salib sederhana yang terbuat dari kayu juga berdiri kokoh di atas trotoar tersebut yang dihadapkan sejajar ke arah jemaat yang tengah kebaktian. Usai ibadah salib tersebut diangkat kembali karena sistem buka pasang.

IMG 20230410 WA0007

Kebaktian jemaat yang diikuti kaum bapak, ibu, remaja dan anak-anak ini berlangsung sangat khusyuk dan hikmat. Mereka melantukan lagu-lagu rohani pujian dan penyembahan seraya penuh suka cita tanpa beban apapun, mereka tampak bahagia meski beribadah di pinggir jalan.

Awalnya jemaat Gereja Elim Kristen Indonesia (GEKI) MRC ini menyewa sebuah ruangan di gedung Suzuya Marelan Plaza Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan yang disewa secara bulanan.

Namun, belum sempat menggunakan gedung tersebut, Kelurahan dan Kecamatan justru memanggil pihak gereja hingga berulang kali hanya menanyakan surat izin-izin beribadah.

“Belum sempat menggunakan ruang gedung, kami dipanggil Kelurahan dan Kecamatan sampai lima kali untuk menanyakan soal izin beribadah, padahal kita belum masuk,” kata Pdt. Dr. Octavianus Nathanael, M.Th kepada wartawan usai beribadah, Senin (9/4/2023) sore.